SUMBAWA BARAT – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Maluk – Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Senin (17/8/2024), sekitar pukul 11.00 WITA . Kecelakaan antara Toyota Avanza vs Motor CRF itu menelan korban jiwa.

Dua pengendara sepeda motor jenis CRF itu, beradu jangkrik dengan satu unit mobil Toyota Avanza. Salah satu pengendara meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Sumbawa Barat, Iptu Dany Agung Pratama membenarkan adanya kecelakaan lalulintas tersebut antara  Toyota Avanza yang dikemudikan oleh IR (28) alamat Desa Juran Alas yang membawa tiga orang penumpang.

“Sedangkan Motor CRF yang dikendarai oleh DG (20) alamat Sumbawa dengan membonceng  LD (18) alamat Desa Padamulya Kecamatan Sukamulia Lombok Timur,” katanya saat dikonfirmasi pada Rabu (21/8/2024).

Dany mengungkapkan berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, didapatkan kronologi kejadian yang bermula dari kedua kendaraan yang masuk ke tikungan dari arah saling berlawanan.

“Pengendara motor saat mengendarai motornya dengan kecepatan kendaraan yang cukup tinggi sementara jalan menikung membuat pengendara tidak dapat mengontrol laju kendaraan sehingga pengendara jatuh dan terseret ke arah kanan jalan sehingga mengambil jalur kanan dan menabrak kendaraan Toyota Avanza,” bebernya.

Akibat kecelakaan lalulintas  tersebut LD  mengalami benturan yang mengakibatkan tidak sadarkan diri dan meninggal dunia di Puskesmas Maluk. Sedangkan pengendara sepeda motor DG mengalami patah kaki kiri.

“Sedangkan IR pengendara kendaraan R4 Toyota Avanza masih kami amankan di Sat Lantas Polres Sumbawa Barat untuk menjalani proses lebih lanjut,” ujarnya

Sementara Kasi humas Polres Sumbawa Barat, Iptu Zainal Abidin menambahkan di Jalan raya Jereweh – Maluk sebagai ruas yang rawan kecelakaan.

“Kami selalu  mengimbau kepada masyarakat dalam berkendara mengutamakan keselamatan,  ikuti rambu-rambu lalu lintas, lengkapi kelengkapan teknis kendaraan dan kelengkapan administrasi kendaraan maupun pengendara,  gunakan helm pengaman SNI bagi pengendara roda dua demi keselamatan dalam berlalu lintas,” demikian pungkas Zaenal.