SUMBAWA BARAT – Bakal Calon Gubernur (Bacagub) NTB, DR. Zulkifliemansyah dijadwalkan Road Show ke Kabupaten Sumbawa Barat, 30 Mei – 2 Juni 2024. Sesuai Rowndown kegiatan, DR Zul akan mengunjungi sejumlah titik di wilayah setempat.
“Ya benar, nanti mungkin kegiatannya lebih luas lagi. Bang Zul akan mendengarkan harapan, cita-cita, dan aspirasi dari masyarakat, ibu-ibu dan anak-anak muda disetiap titik yang dikunjungi,” ungkap Ketua Tim Bale Pemenangan DR. Zul Sumbawa Barat, Gusti Lanang Medyar, Senin, 27/5/2024.
Selain berkunjung dan mendengarkan aspirasi masyarakat, Bang Zul lanjut Gusti direncakan akan bertemu dengan sejumlah tokoh diantaranya Mantan Bupati KSB, Dr. KH. Zulkifli Muhadli, Bacagub Perorangan, Ustad. M. Nur Yasin, Bacabup KSB Fud Syaifuddin, ST, dan Amirudin Embeng.
” Pertemuan dengan para tokoh ini durasinya cukup panjang. Dimungkinkan berkaitan dengan pembicaraan seputar politik serta isu-isu Pilkada yang beredar saat ini,” cetusnya.
Yang jauh lebih menarik, bang Zul diagendekan juga akan melakukan sinear atau Poadcase siaran langsung bersama Media Online Arqi FM. Senear akan dipandu Pimred bertalenta media itu, Unang Silatang.
” Podcase ini menarik untuk di simak, karena temanya cukup seksi yaitu, ‘ Bang Zul, Kenapa Harus Dilanjutkan ?. Sepertinya berisi soal dinamika politik Pilkada. Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan, silahkan buka link media terkait,” imbuhnya.
Seperti kebiasaan setiap harinya, Bang Zul lanjut Gusti dipastikan juga akan mengunjungi masyarakat di Desa Seloto Kecamatan Taliwang. Di desa itu Bang Zul akan ngobrol santai bersama masyarakat.
” Hari terakhir, Bang Zul membuka kejuaraan Trabas bersama para relawan dan pendukung setianya di Kecamatan Seteluk. Dan ditutup dengan silaturahmi bersama tokoh masyarakat Seteluk Dea Guru Zulkifli Daud,” jelas Gusti.
Menurut Gusti, sangat perlu bagi DR. Zul untuk terjun langsung di tengah masyarakat agar tahu bagaimana persoalan yang mereka alami selama ini. Terutamanya bertemu dengan warga kalangan menengah ke bawah yang sering memiliki keluhan terpendam.
“Sangat kuat keinginan beliau untuk bertemu dan mendengar langsung apa yang menjadi keluhan masyarakat. Menerima laporan dari perwakilan mungkin baik, tapi yang sangat sempurna adalah turun dan mendengar langsung,” demikan Gusti. (**)