SUMBAWA BARAT – Organisasi Angkutan Darat (ORGANDA), Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melakukan aksi demonstran di depan Gate Benete, PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) pada, jum’at (17/3/2023) siang.
Aksi demonstrans tersebut dilakukan buntut dari kekecewaan ORGANDA KSB kepada PT. AMNT yang selama ini tidak pernah melibatkan pengusaha lokal dalam aktivitas apapun di dalam perusahaan.
“Berbagai isu-isu dan tuntutan yang kami sampaikan terkait kebijakan penggunaan transportasi yang tidak memberikan PAD untuk Pemda KSB, serta ketidak berpihakan PT. AMNT terhadap Pengusaha Transparansi Lokal, yang mana PT. AMNT tersebut juga seringkali melakukan aktivitas Move Demove Angkutan Over kapasitas baik dalam bentuk kendaraan maupun peralatan yang mengakibatkan rusaknya fasilitas umum,” kata Ketua Organda KSB, Abu Bakar kepada awak media ini usai melakukan Unjuk Rasa di Gate Benete.
Padahal, lanjut Abu Bakar, ketika mengenai pasir, perusahaan sangat berani membawa melalui jalur laut, dan ditambah pajak galian C sama sekali tidak menjadi PAD Pemda KSB. Sedangkan jalan umum yang dibangun dengan fasilitas pajak, perusahaan dengan seenak-enaknya mendatangkan kendaraan dari luar.
“Belum lagi urusan dugaan penggunaan BBM subsidi yang digunakan kendaraan yang beroperasi, standar site saat ini mestinya sudah B30, tentunya jika benar ini merupakan pelanggaran berat bagi lingkungan operasinya dan masyarakat sekitar,” demikian Abu Bakar.