SUMBAWA BARAT – Kehadiran petugas keamanan di areal pelabuhan, dapat memberikan rasa aman bagi para pelaku usaha terutama pedagang asongan. Tidak salah bila sejumlah pedagang asongan yang berada dalam kawasan pelabuhan Tano, Kabupaten Sumbawa Barat menjadi sasaran program Jum’at Curhat yang digelar Polsek Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) Tano, Sumbawa Barat, Jum’at (27/1).
Kapolsek KPL Tano, IPTU Nurlana saat menyampaikan pesannya kepada para komunitas pedagang asongan didalam area kawasan pelabuhan agar tetap menjaga kondusifitas disekitar area pelabuhan.
Nurlana bahkan mengingatkan, agar pedagang asongan tidak menimbulkan kesan memaksa kepada para pengguna jasa lainnya dalam menjajakan barang dagangannya. Karena hal itu justru akan membuat orang lain tidak nyaman dan menjadi terganggu.
“Salin menjaga sikap dan tetap menjalin toleransi dan saling menghormati antara komunitas yang satu dengan para pengguna jasa lainnya, buat kesan nyaman,” pinta Nurlana dihadapan para pedagang asongan di area kawasan Pelabuhan Tano.
Jumat Curhat yang dilaksanakan secara tatap muka itu mendapat antusias dari semua pedagang asongan dan pelaku usaha lainnya. Untuk diketahui, pedagang asongan ini pun juga mendapatkan paket bantuan sembako dari Polsek KPL Tano karena dikategorikan masyarakat tidak mampu.
Selain itu, Nurlana juga mengingatkan pentingnya partisipasi dan peran serta masyarakat guna menjaga kondusifitas dan ketertiban
“Program Jum’at Curhat ini salah satu wadah guna menampung aspirasi saran dan masukkan dari masyarakat pengguna jasa. Dan masyarakat dapat menyampaikan keluh kesahnya apabila ada permasalahan yang perlu segera diselesaikan dan menjadi atensi,” jelasnya.
Sekecil apapun laporan masyarakat kata dia, akan segera direspon dan mendatangi langsung masyarakat jika ada hal-hal yang perlu disampaikan dan segera diselesaikan guna menjaga stabilitas keamanan.