SUMBAWA BARAT – Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menjadi salah satu daerah yang telah mengantongi dokumen peta rencana dan arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) atau e-government.
”Setelah smart city kita saat ini sudah memiliki dokumen peta rencana dan arsitektur SPBE,’’ jelas Kabid Komunikasi dan Informatika Diskominfo Sumbawa Barat Firman Dwi Putra, Senin, 24 Januari 2023.
SPBE merupakan penyelenggaraan pemerintahan yang memanfaatkan tehnologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada instansi pemerintah, Aparatur Sipil Negara (ASN), pelaku bisnis, masyarakat dan pihak-pihak lainnya. Firman menyebutkan, SPBE memiliki cakupan yang luas. Meliputi layanan dari pemerintah ke pemerintah (G2G), pemerintah ke masyarakat (G2C), pemerintah kepada pelaku usaha (G2B), dan pemerintah ke ASN (G2E).
”Tujuan dari SPBE ini adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan efisien, transparan dan akuntabel. Tak hanya itu, SPBE juga mewujudkan sistem pemerintahan berbasis elektronik terpadu,” kata Firman.
Dokumen yang memuat tentang peta rencana SPBE ini nantinya akan digunakan sebagai perencanaan awal kegiatan di masing-masing instansi Pemda KSB. ”Dengan memanfaatkan IT, nantinya akan memudahkan pelayanan pemerintah. Baik kepada masyarakat maupun pelaku usaha,’’ ujarnya.
SPBE memang menjadi sebuah keharusan dilaksanakan pemerintah. Hal ini diatur dalam peraturan presiden (Pepres) nomor 95 tahun 2018 tentang SPBE, pepres nomor 132 tahun 2022 tentang arsitektur SPBE dan sejumlah aturan lainnya. Tak hanya itu, SPBE ini juga menjadi acuan BPK saat melakukan audit kinerja setiap tahun.
”Inilah kenapa kita kemudian segera harus memiliki dokumen tentang SPBE ini,’’demikian Firman.(adv/diskominfoksb)