oleh

Sekda KSB: Dana Posyandu Gotong Royong Harus Dikelola Secara Transparan

SUMBAWA BARAT – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Amar Nurmansyah mengingatkan para Agen Gotong Royong (AGR) untuk transparan dalam mengelola dana Posyandu Gotong Royong.

Berbicara di acara Forum Yasinan, Kamis 14 Januari 2023 malam, Sekda menyatakan, pihaknya sengaja menekankan hal itu kepada para anggota AGR. Sebab dirinya banyak mendapat laporan adanya indikasi upaya menggiring dana Posyandu Gotong Royong tersebut untuk kepentingan oknum-oknum tertentu.

“Saya ada menerima beberapa laporan. Bahkan hingga sore tadi masih ada yang WA (whatsapp) soal indikasi itu,” cetusnya dihadapan sejumlah anggota AGR dan turut didengarkan langsung oleh bupati KSB, H. W. Musyafirin.

Berdasarkan laporan yang diterimanya itu. Sekda mengungkapkan, modus oknum yang mencoba memanfaatkan dana Posyandu Gotong Royong itu adalah dengan mengarahkan anggota AGR untuk membeli berbagai barang kebutuhan di satu tempat tertentu.

“Bahkan katanya kalau tidak beli (barang) di tempat dimaksud tidak akan ditanda tangan. Saya tidak tahu maksud apa yang harus ditanda tangan,” cetus Sekda.

Jika ada praktik oleh oknum-oknum tersebut menyatroni para anggota AGR dengan modus demikian, Sekda menegaskan jangan takut. Ia bahkan mengarahkan AGR sebagai pengguna anggaran Posyandu Gotong Royong tidak sungkan melaporkannya kepada markas AGR tingkat kabupaten.

“Dengan melaporkannya itulah salah satu bentuk transparansi bapak ibu sebagai anggota AGR,” katanya.

Lebih jauh Sekda menuturkan, anggaran yang dikelola untuk mendukung operasional Posyandu Gotong Royong merupakan dana donasi pihak ketiga. Dana itu sengaja diberikan sebagai bentuk kepercayaan kepada Posyandu Gotong Royong  akan benar-benar memafaatkannya sesuai ketentuan yang telah ada.

“Jadi jangan sampai salah satu program unggulan daerah ini terciderai hanya karena adanya ulah oknum yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.

Untuk diketahui dana dukungan bagi Posyandu Gotong Royong itu berasal dari donasi (hibah) PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN). Ada 228 Posyandu diberi anggaran sebesar Rp50 juta dari donasi tersebut. Dana itu oleh Pemda KSB diarahkan untuk membeli berbagai peralatan pendukung operasional Posyandu Gotong Royong.(adv/diskominfoksb)