MATARAM – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Sumbawa Barat (HIPMASBAR) Mataram menggelar aksi mimbar bebas dan teatrikal di simpang empat Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jum’at (9/12/2022) kemarin.
Dalam orasinya, (HIPMASBAR) menyampaikan sejumlah tuntutan kepada PT. Amman Minenal Nusa Tenggara (PT AMNT) secara garis besar mereka menyinggung terkait hilangnya beasiswa untuk mahasiswa Sumbawa Barat, HIPMASBAR juga meduga PT Amman Mineral terakhir mengeluarkan beasiswa di tahun 2019.
“Kami dari Himpunan Pelajar mahasiswa Sumbawa Barat juga mempertanyakan Rp 217 Miliar perealisasian CSR untuk siapa. Bahkan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir beasiswa tidak ada,” ucap Rais selaku Ketua Umum HIPMASBAR Mataram dalam orasinya.
Rais juga menyuarakan bahwa,Sisa Anggaran CSR kurun waktu 6 tahun PT.AMNT sebesar Rp 213 Miliar paling tidaknya bisa masuk ke dalam kategori beasiswa untuk kebutuhan mahasiswa, dan Emas yang dikeruk banyak tidaknya diberikan dan ditaruh ke dalam otak mahasiswa yang akan menjadi agen pembangun pradaban daerah dan bangsa.
“Uang dari CSR paling tidaknya bisa masuk ke dalam kategori beasiswa untuk kebutuhan mahasiswa, dan Emas yang dikeruk banyak tidaknya diberikan dan ditaruh ke dalam otak mahasiswa yang akan menjadi agen pembangunan pradaban daerah dan bangsa,” tegasnya.
Riski, salah seorang orator aksi menegaskan, aksi ini bukan aksi yang akan selesai hari ini, akan ada aksi lanjutan hingga masalah ini selsai.
“Riski mendesak PT Amman Mineral harus lebih bijak di dalam beroperasional sesuai amanat Undang-undang, dan lebih utamakan untuk mensejahterakan rakyat Kabupaten Sumbawa Barat,” tegas Riski selaku Ketua IKPM Taliwang.
Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Sumbawa Barat sendiri telah membuat pernyataan sikap dan 4 tuntutan resmi kepada Manajemen AMNT
Pertama, Mahasiswa Mendesak PT. AMNT merealisasikan Beasiswa untuk mahasiswa KSB .
Kedua, Mendesak PT. AMNT untuk memberikan anggaran kegiatan Paguyuban KSB.
Ketiga, Mendesak PT AMNT utk terbuka dalam hal menyalurkan Dana CSR, Baik besaran target dan sasaran dan Keempat, Mendesak membuka kepada umum pihak-pihak, Organisasi Mahasiswa, Lembaga Swadaya Masyaarakat, Ormas, dan secara menyeluruh yang sudah di sasar oleh program dana CSR.