oleh

Antisipasi Kelangkaan Pupuk, Komisi II DPRD KSB Kunker ke Distanbun NTB

SUMBAWA BARAT – mengantisipasi kelangkaan pupuk pada musim tanam (MT) pertama tahun depan di Kabupaten Sumbawa Barat, Komisi II DPRD KSB melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) NTB.

Pertemuan dengan Distanbun NTB yang digelar, Kamis (13/10/2022), itu satu hal yang difokuskan Komisi II adalah mempertanyakan terkait jaminan ketersediaan pupuk di MT pertama tahun 2023 yang sebentar lagi akan memasuki waktunya.

“Iya tadi kami bersama dinas pertanian melakukan kunjungan kerja ke dinas (pertanian) provinsi Nusa Tenggara Barat soal ketersediaan pupuk,” jelas Ketua Komisi II DPRD KSB, Aherudin.

Ia menjelaskan, pihaknya sengaja lebih awal berkoordinasi mengenai pupuk subsidi tersebut. Pasalnya setiap musim tanam seakan menjadi momok bagi petani ketika membutuhkan pupuk, hampir dapat dipastikan selalu terjadi kelangkaan.

“Jadi kita koordinasi ini supaya mencari solusinya agar kondisi klasik itu tidak terulang terus menerus dan secara khusus di musim tanam pertama nanti,” cetusnya.

Aher sapaan akrab Ketua Komisi DPRD KSB menyatakan, kendala-kendala yang dihadapi petani setiap musim tanam tiba hanya bisa diatasi dengan langkah koordinasi yang intens antar pemangku jabatan. Dinas teknis kabupaten dan provinsi hingga pusat lewat upaya koordinasi tersebut harus dilakukan sebelum aktivitas tanam berlangsung di tingkat petani.

“Langkah – langkah koordinasi dan Konsolidasi lintas sektor perlu di maksimalkan dalam rangka mengidentifikasi dan mencari solusi yg tepat dan nyata bagi petani kita dalam mewujudkan kemajuan sektor pertanian menuju petani sejahtera” tandas Aher.

Dari hasil koordinasinya dengan Ditanbun NTB itu, selanjutnya ia menuturkan, dapat menjadi alur penanganan kelangkaan pupuk subsidi.

“Kalau pun kemudian gambaran kita sekarang beda dengan kondisi lapangan nanti. Minimal hasil koordinasi kita dengan provinsi bjsa dijadikan pijakan untuk langkah antisipasi,” pungkasnya.(*/ADV)