oleh

F-GDKB DPRD KSB Soroti Lemahnya Daya Beli Masyarakat Akibat Kenaikan Harga BBM

SUMBAWA BARAT – Fraksi Gerakan Demokrat Karya Bangsa (F-GDKB) DPRD Sumbawa Barat beri catatan soal dampak kenaikan harga BBM serta ketersediaan bibit untuk petani.

Hal itu disampaikan dalam sidang paripurna terkait Raperda APBD Kabupaten Sumbawa Barat tahun anggaran 2023, Rabu (21/9/2022).

Dalam pandangan umumnya, Juru bicara Fraksi GDKB, Ahmad, S. Ag mengatakan, kenaikan harga BBM memincu terjadinya penurunan daya beli masyarakat Sumbawa Barat.

Kenaikan harga BBM selalu mendorong peningkatan harga bahan kebutuhan pokok.

Fraksi tersebut menilai dampak ikutannya adalah menurunkan tingkat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sumbawa Barat.

Untuk itu, Fraksi GDKB mempertanyakan langkah Pemda Kabupaten Sumbawa Barat menyikapi persoalan tersebut.

“Apa langkah konkrit yang telah atau akan dilakukan Pemda dalam meningkatkan daya beli masyarakat kembali,” demikian pertanyaan Juru bicara Fraksi GDKB dalam sidang paripurna tersebut.

Fraksi Gerakan Demokrat Karya Bangsa pun memberi catatan soal keterdiaan bibit bagi petahi menjelang musim tanam beberapa bulan ke depan.

F-GDKB minta penjelasan pemerintah daerah ikhwal ketersediaan pupuk, bibit padi, bibit jagung dan lainnya. (ADV/*)