MATARAM – Berdasarkan hasil rapat pleno dan surat DPP Partai Amanat Nasional (PAN), DPW PAN NTB akan menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) dalam bulan ini.
“Insya Allah (kegiatan Rakerwil akan dilangsungkan) pada hari Minggu tanggal 21 Agustus,” kata Ketua DPW PAN NTB H Muazzim Akbar, Senin (1/8/2022)
Dalam Rakerwil akan dibahas sejumlah hal. Pertama, berkaitan dengan keputusan DPW PAN NTB untuk mengusung Capres/Cawapres 2024; Kedua, rekrutmen saksi; Ketiga, verifikasi partai politik (parpol).
Selanjutnya, keempat pencalegan dini untuk agenda Pemilih Legislatif (Pileg) 2024 baik itu untuk DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.
“Sesuai dengan namanya, pencalegan dini kita rekrut Caleg dari masing-masing Dapil,” terangnya.
Para Bacaleg yang terpilih diminta mulai intens turun ke lapangan. Gencar melakukan sosialisasi untuk meningkatkan elektabilitas sehingga memperbesar peluang terpilih sebagai anggota legislatif.
“Termasuk untuk mulai sekarang melakukan rekrutmen terhadap relawan,” imbuhnya.
Dikatakannya, relawan itu nantinya selain akan mengawal suara Caleg dan partai, juga akan menjadi saksi di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Memperkuat kinerja saksi, mereka akan dimasukkan dalam aplikasi partai yang dinamai Sistem Informasi Partai Amanat Nasional (SIMPAN).
“Yang tidak kalah pentingnya tentu adalah pembekalan saksi/relawan, agar mereka dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya,” ujarnya.
Nantinya kegiatan Rakerwil telah diagendakan dihadiri langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan,
“Alhamdulillah, acara Rakerwil akan dibuka langsung oleh Ketua Umum – Zulkifli Hasan (Zulhas).Kemudian turut pula mendampingi, Sekjen DPP PAN, Bendahara Umum DPP PAN, Wakil Ketua MPR RI Eddy Susanto, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi PAN,” jelasnya.
Jumlah peserta dalam Rakerwil diperkirakan sekitar 250 orang. Terdiri atas pengurus tingkat DPW, Sekretaris dan Bendahara tingkat DPD, dan Ketua di tingkat kecamatan se NTB.
Akan hadir juga perwakilan dari Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) dan Perempuan Amanat Nasional (PUAN) se-NTB.
“Dan juga anggota DPRD kabupaten/kota, Provinsi, hingga DPR RI Dapil NTB,” ujarnya.
Terkait dengan Capres/Cawapres akan membahas hasil dari Rakerda kabupaten/kota yang telah berlangsung beberapa waktu lalu.
“Nah, di Rakerwil itulah kita akan putuskan ada berapa nama dan nantinya akan kita ajukan di Rakernas (Rapat Kerja Nasional) untuk kita putuskan siapa yang jadi Capres/Cawapres,” jelasnya.
Rencananya, dari banyak nama yang telah diserap dari DPD kabupaten/kota, akan dirampingkan menjadi 3 nama.
“Mudah-mudahan apa yang kita usulkan nanti bukan hanya sebagai calon (capres/cawapres), tapi juga pemenang pada Pilpres 2024 mendatang,” harap H. Muazzim Akbar.(red)