oleh

Baiq Eva: Hanya Tuhan Yang Sanggup Pisahkan Duet Zul – Rohmi

Kabar politik jelang Pemilihan Gubernur dan Wakil gubernur NTB 2024 kerap menampilkan cerita yang menginginkan pasangan incumbent pecah kongsi alias tak lagi berpasangan. Situasi ini diinginkan lawan politik karena dapat memudahkan tingkat rivalitas para calon yang ingin maju di Pilgub.

Namun harapan itu sepertinya akan sulit terjadi setidaknya seperti diungkapkan mantan Birokrat Senior Baiq Eva Nurcahya Ningsih Parangan bahwa selama menjadi asisten Gubernur dan Wagub NTB Zulkieflimansyah dan Umi Rohmi (Zul-Rohmi) ia mengaku tidak pernah melihat hubungan keduanya renggang dalam pemerintahannya.

“Saya ini pernah menjadi asisten DR Zulkieflimansyah dan DR Hj Siti Rohmi Djalilah selama tiga tahun empat bulan, jadi sudah sewajarnya selama saya berada di dalam sistem birokrasi pemprov itu tahu apa yang terjadi selama ini,” ungkap Baiq Eva yang terhitung mulai tanggal 1 Juni 2022 sudah purna tugas sebagai ASN di Pemprov NTB.

Baiq Eva menyakini bahwa kalau dalam bahasa agama hanya tuhan yang bisa memisahkan pasangan ini di kerja pemerintahannya.

“Hanya tuhan yang sanggup memisahkan ‘duet’ Zul – Rohmi ini ,” ungkap mantan ASN dengan durasi kerja pengabdian tiga puluh enam tahun, yang sepertinya ‘mengajak’ orang untuk bersama sama ‘berikhtiar’ melanjutkan kembali duet pasangan ini untuk Pilgub NTB 2024 nanti.

Baiq Eva juga mengharapkan kepada jamaah haji NTB yang akan berangkat haji tahun ini dapat berkesempatan untuk mendoakan siap calon pemimpin terbaik NTB nanti.

“Saya mohon titip doa kepada saudara saudari jama’ah haji kita agar pemimpin kita ini bisa lebih gemilang lagi untuk kesejahteraan dan keademan NTB di sisa masa bakti periode pertamanya ini (2018- september 2023,red),” harapnya.

Baiq Eva ditanya kenapa menggunakan dua istilah Sejahtera dan Adem, apakah karena Zulkieflimansyah memiliki keterkaitan dengan partainya PKS.

“Mungkin banyak pemikiran yang sama. Kenapa adem karena partai ibu Rohmi kan NasDem jadi sepertinya bisa membuat orang bernasib adem,”senyumnya berpolitis.

Baiq Eva juga menceritakan saat pelepasan dirinya sebagai ASN di Pendopo Gubernur beberapa hari lalu diminta langsung oleh Zulkieflimansyah sebagai salah satu ketua di DPP PKS untuk menjadi Caleg PKS nomor urut satu.

“Saya juga diminta dan diharapkan Pak Zulkieflimansyah untuk maju sebagai bacaleg dari PKS dengan badge nomor urut satu, entah untuk caleg DPR RI atau caleg DPRD Provinsi. Terimakasih dan suatu kehormatan bagi saya pribadi. Isbat memang masih jauh, tapi ilal sudah kelihatan,’ tegasnya berfilosofi dengan lambaian tangan salam dua jari.