SUMBAWA BARAT – Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr Ir HW Musyafirin, MM menyampaikan informasi terbaru mengenai rencana pembangunan Smelter dan konstruksi Bandara Kiantar di hadapan para wakil rakyat Sumbawa Barat, pada Kamis (9/6/2022) kemarin.
Bupati Kabupaten Sumbawa Barat menyampaikan bahwa Agustus 2022, Bandara Kiantar mulai tahapan konstruksi. Begitu juga dengan peletakan batu pertama Smelter yang dijadwalkan bulan Oktober mendatang.
Atas statement Bupati KSB, kalangan DPRD setempat turut memberikan komentar.
Ketua DPRD KSB, Kaharuddin Umar kepada wartawan usai sidang paripurna DPRD mengatakan, pihaknya menyambut baik terhadap informasi yang disampaikan Bupati pada sidang paripurna.
Ia menambahkan, mudah-mudahan apa yang disampaikan itu benar adanya. Dan kami, melalui Komisi III akan berangkat ke Jakarta bertemu dengan Kementrian Perhubungan (Kemenhub) untuk memastikan rencana konstruksi Bandara Kiantar di Bulan Agustus mendatang.
“Sebelum bulan itu, kami sudah ke sana ketemu dengan Menteri Perhubungan untuk berkonsultasi sekaligus menanyakan soal konstruksi bandara kiantar,” ujar Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Sumbawa Barat.
Disinggung mengenai Smelter, Kahar sapaan akrab Ketua DPRD KSB meminta kepada PT AMIN dan PT PIL untuk memberdayakan lokal dan jangan membawa mitra bisnis ataupun mitra usaha dari luar.
Dikatakannya lagi, tenaga lokal harus diberdayakan agar mereka merasakan dampak terutama dari segi ekonomi. Karena sesungguhnya bagi kami (DPRD red), pembangunan pabrik smelter itu telah dimulai karena saat ini fase pembangunan camp pekerja.
“Semoga apa yang kami sampaikan ini diindahkan dan menjadi atensi perusahaan,” pungkas politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan(ADV/*).