SUMBAWA – Tenaga Keja Wanita (TKW) asal Desa Marente, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, Nusa Temgara Barat (NTB) diduga telah disiksa oleh majikanya di Libya. Penyiksaan TKW bernama Devi Putrianti, beredar luas didunia maya melalui halaman Facebook Yanti Sri, pada Selasa (24/5/2022).
Tolong kepada pihak Kepolisian Resort Sumbawa untuk menekan oknum yang lalai atas kejadian yang menimpa Devi Putrianti, seorang TKW asal Desa Marente Kec. Alas yang disiksa oleh majikannya di Libya. Wajahnya terbakar disiram oleh air panas.
Kami juga meminta kepada Imigrasi Kabupaten Sumbawa, untuk berhati-hati dalam mengeluarkan Pansport dari Agen yang tidak jelas ijin dan keberadaannya.
Urusan ini, mau memasuki 2 bulan kepengurusan tapi tidak juga kelar. Devi trauma dan meronta ingin pulang. Tapi penanganannya sangat lambat.
Sangat jelas, tidak ada keseriusan dan keberpihakkan Agen kepada korban. Agen Devi memiliki seribu alasan untuk memulangkan Devi.
Dari keterangan Ibu Atun, sponsor Devi di Sumbawa adalah ibu Fitri, H. Daho dan Ibu Atun sendiri. Tetapi mereka tidak memiliki tanggung jawab sama sekali. Bahkan H. Daho sendiri tidak mengakui bahwa dirinya sebagai sponsor Devi. Ini ada apa?
Kami meminta kepada Sponsor dan Agen Evi untuk memulangkan Devi dalam 3×24 jam, apabila Devi tidak berada di Indonesia dalam 3 hari ke depan. Kami LSM HAKIKI dan Keluarga Korban akan melakukan aksi akbar di Polres Sumbawa untuk meminta agar segera menangkap semua Sponsor dan Agen Devi. Laporan polisi juga sudah kami buat. (LSM HAKIKI).