SUMBAWA BARAT – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang Sekolah Pertama (SMP) yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dipastikan pelaksanaan secara online, sehingga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) terus gencar melakukan sosialisasi.
“PPDB secara online merupakan hal yang baru, jadi harus lebih intens untuk disosialisasikan, agar masyarakat mengetahui cara serta metode untuk melakukan pendaftaran, apalagi dalam PPDB mengedepankan zonasi bagi sekolah,” ucap Kadis Dikbud KSB, melalui Kabid Pembinaan SMP, Lutpiah Ruswati, M.Pd, Jum’at (13/5/2022).
Dikesempatan itu Lutpiah sapaan akrabnya mengingatkan jika PPDB yang dilaksanakan seutuhkan secara online, termasuk dalam penyampaian dokumen pendukung pendaftaran.
“Total pelaksanaan pendaftaran secara online atau menggunakan aplikasi khusus, jadi tidak ada kontak fisik antara wali murid dengan pihak sekolah dalam proses PPDB,” lanjutnya sambil mengingatkan bahwa aplikasi untuk melakukan pendaftaran pada proses PPDB adalah, ppdb-smp-sumbawabaratkab.com.
Masih keterangan Lutpiah, sosialisasi yang dilaksanakan bukan sekedar untuk memperkenalkan aplikasi, tetapi juga pemberitahuan kepada masyarakat bahwa penetapan zonasi melalui keputusan tekhnis PPDB akan diberlakukan secara utuh, sehingga tidak ada pelajar dari luar zonasi akan terdaftar pada sekolah tertentu.
“Bisa dipastikan saat ada pendaftar diluar zonasi tidak akan bisa terverifikasi, jadi penerapan zonasi akan dilaksanakan secara utuh,” tegasnya.
Terkait dengan penetapan zonasi, Lutpiah mengaku bahwa Dikbud sudah melakukan analisa serta kajian secara mendalam, sehingga penerapan sistem zonasi itu sendiri tidak akan membuat penumpukan siswa dalam satu sekolah, apalagi dalam keputusan PPDB ditetapkan juga jumlah siswa yang akan direkrut.
“Petunjuk Tekhnis (Juknis) PPDB telah ditanda tangani dan sudah mulai disebarkan sebagai pedoman pelaksanaan pada masing-masing sekolah,” bebernya.
Untuk memastikan pihak sekolah selaku pelaksana PPDB akan melaksanakan sistem zonasi secara utuh dan mengetahui sistem kerja aplikasi, Lutpiah memastikan setelah lebaran Idul Fitrih mendatang, akan melaksanakan pelatihan khusus operator sekolah.
“Aplikasi PPDB tingkat SMP sudah dinyatakan rampung 100 persen, jadi tinggal dilakukan pelatihan bagi semua operator sekolah,” bebernya.(**)