SUMBAWA BARAT – Pelabuhan Poto Tano di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) adalah satu diantara pintu masuk yang paling sering digunakan memasuki Pulau Sumbawa.
Namun berdasarkan pantauan di Ramadhan ini Jum’at, (15/4/2022), pelabuhan ini tidak seramai biasanya.
Intensitas keramaian bisanya terlihat dari antrean kendaraan yang panjang.
Namun kini, kendaraan yang menuju kapal terlihat tidak perlu mengantri.
Sehingga, lahan parkir tampak sepi.
Pemandangan-pemandangan serupa juga terlihat mulai dari arah pintu masuk, ruang tunggu, hingga jalur keberangkatan.
Sutalbi, Supervisor PT. Angkutan Sungai, Danau, dan Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry Pelabuhan Poto Tano menyebut keadaan ini adalah aktivitas biasa yang berlangsung setiap Ramadhan.
Kondisi ini turut berdampak pada jumlah pedagang yang biasanya menjajakan dagangan menuju kapal.
“Kira-kira ada 50 persen jumlah mereka berkurang,” kata Sutalbi.
Namun demikian, sebagian dari para pedagang asongan tersebut masih tetap berjualan.
Sementara itu, riuh sura kendaraan justru bersumber dari kapal yang bersandar.
Setelah keluar dari kapal, kendaraan-kendaraan tersebut langsung ke luar dermaga.
Penampakan itu berbanding terbalik dengan intensitas keberangkatan.
Hingga waktu meninggalkan Pelabuhan, terdapat 4 kapal yang masih menunggu penumpang.