SUMBAWA BARAT – Duet Zul-Rohmi bisa pecah kongsi di Pilgub 2024. Jika suara NasDem mengungguli PKS di Pemilu Legislatif (Pileg), duet Zul-Rohmi bisa oleng.
DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Sumbawa Barat mendorong Ketua DPW Partai Nasdem NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah untuk maju menjadi Calon Gubernur di Pilkada 2024 mendatang.
“Kak Rohmi ini pada 2024 mendatang berusia 56 tahun. Usia keemasan. Karena itu, berdasarkan aspirasi dari para kader dan simpatisan, kami menyarankan dan siap mendukung Kakak menjadi Calon Gubernur NTB, di Pilkada 2024” ucap ketua DPD Nasdem KSB, Fud Syaifuddin dalam orasi politiknya di acara pelantikan pengurus DPD Nasdem, di Taliwang, Senin 27 Desember 2021.
Soal calon wakil, Fud menegaskan, di Pulau Sumbawa banyak figure yang potensial. Salah satunya adalah HW Musyafirin yang saat ini menjabat sebagai Bupati KSB.
“Pulau Sumbawa ini besar banyak figure potensial, salah satunya Dr Ir H W Musyafirin. Mudah-mudahan ini menjadi catatan bagi Kakak (Rohmi) dan diridhoi oleh Allah SWT,” imbuhnya.
Hj Sitti Rohmi Djalillah, dalam sambutannya, memuji kemajuan KSB dibawah kepemimpinan HW Musyafirin dan Fud Syaifuddin yang disebutnya sangat kompak dan mampu menyesaikan berbagai masalah.
“KSB ini sangat istimewa. Tahun 2018 NTB dilanda gempa, termasuk KSB terkena imbas. Tetapi hanya KSB yang tidak gagap. Paling cepat menyelesaikan rehab rekon, saat yang lain masih bingung KSB sudah berjalan,” urainya.
Rohmi juga memuji KSB sebagai kabupaten pertama di Indonesia yang tuntas 5 pilar STBM.
“Ini 5 item yang tidak gampang untuk dituntaskan. Tetapi berkat kepemimpinan beliau yang luar biasa, KSB menjadi yang pertama di Indonesia tuntas 5 pilar STBM,” sebutnya.
Soal dukungan DPD Nasdem KSB untuk maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada NTB, Rohmi menyatakan siap jika partai memerintahkan.
“Tapi ada syaratnya Kakak Fud Syaifuddin, Nasdem harus menang di Pemilu 2024 di Kabupaten Sumbawa Barat maupun di NTB,” imbuhnya.
Sementara Koordinator pemenangan Partai Nasdem Wilayah Bali, NTB dan NTT, Juli Sutrisno Laiskodat, menyatakan, DPP mendorong semua kader yang potensial untuk maju di Pilkada.
“Nanti partai akan melaksanakan survey elektabilitas. Tahun depan kita sudah mulai survey sampai 2023. Kalau hasil survey ada kader partai yang elektabilitasnya bagus, sudah pasti kita akan mengusung kader sendiri,” tandasnya.(red)