SUMBAWA – Kapal Katamarasa, milik nelayan karam di perairan Desa Stema, Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa, Kamis (16/9/2021).
Tiga orang nelayan menjadi korban dalam insiden tersebut. Kini mereka dikabarkan terdampar di tepi Pantai Oilancong.
Hingga malam ini, ketiga nelayan tersebut belum bisa dievakuasi karena cuaca buruk.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram Nanang Sigit PH menjelaskan, kantor SAR Mataram menerima informasi kejadian itu dari warga bernama Mike.
Kecelakaan kapal terjadi di sekitar perairan Desa Stema, Pulau Moyo.
Tim Pos SAR Sumbawa saat melakukan upaya evakuasi 3 orang nelayan yang mengalami kecelakaan kapal, Kamis (16/9/2021).
Tim Pos SAR Sumbawa saat melakukan upaya evakuasi 3 orang nelayan yang mengalami kecelakaan kapal, Kamis (16/9/2021). (Dok. SAR Mataram)Tepatnya di koordinat 08°20’2.06″S 117°34’21.15″E.
Ada pun jumlah orang yang mengalami kecelakaan berjumlah tiga orang.
“Iya benar, kejadian tersebut terjadi pada pukul 16.00 Wita,” kata Nanang, Kamis (16/9/2021).
Menanggapi laporan tersebut, Pos SAR Sumbawa menerjunkan 5 orang personel.
Mereka dibantu potensi SAR dari POS AL Badas, Polair Badas, KP3L Badas, dan masyarakat setempat.
Menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 08, personel menuju lokasi kejadian pukul 16.40 Wita.
Setelah 1 jam berlayar, Tim SAR terkendala angin kencang dan gelombang tinggi di sekitar perairan Pulau Moyo.
Tim kemudian kembali ke Pos SAR Sumbawa.
Hari ini Jum’at 17 September 2021, tambah dia, proses evakuasi terhadap tiga nelayan tersebut, kita lanjutkan. Proses evakuasi akan dilakukan bersama pitensi SAR lainnya menuju lokasi.
” Pagi ini kami bersama tim akan melanjutkan evakuasi, mudah mudahan cuaca bagus sehingga ketiga nelayan bisa kita selamatkan”, katanya menambahkan.(red)