PAPUA – Menindaklanjuti Insiden penyerangan kelompok separatis yang menelan korban jiwa anggota TNI AD di Posramil Kisor kampung Kisor Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat. Kapolres Sorong Selatan AKBP Choiruddin Wachid S.I.K.,M.M bersama Tim bergerak menuju ke Tempat Kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui secara langsung perkembangan situasi.
Sebagai bentuk respon cepat menyikapi peristiwa yang terjadi guna mengambil tindakan yang diperlukan serta melakukan koordinasi dengan pimpinan daerah setempat dan instansi terkait serta penggalangan kepada para tokoh masyarakat.
Tiba di tempat kejadian, Kapolres memerintahkan tim untuk melakukan olah tempat Kejadian perkara (TKP) mengidentifikasi dan mengumpulkan bukti-bukti yang ada disekitar TKP guna kepentingan penyelidikan dan penyidikan.
Selanjutnya kepada Tim diperintahkan untuk melakukan penyisiran dan berhasil mengamankan 5 butir selongsong peluru kaliber 5,56 dan barang bukti lain serta berdasarkan bukti permulaan yang cukup berhasil melakukan penangkapan terhadap seorang terduga pelaku berinisial MY dan mengamankan seorang saksi kunci yang mengetahui peristiwa tersebut.
Kini terduga pelaku bersama barang bukti serta seorang saksi kunci telah dibawa ke Polres Sorong Selatan guna dilakukan pemeriksaan intensif untuk mengungkap siapa dalang dan motif penyerangan Pos Ramil Kisor Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat.
Dari hasil pemeriksaan diperoleh keterangan bahwa pelaku penyerangan berjumlah 20 orang di bawah pimpinan SK dengan menggunakan 2 pucuk senjata api rakitan laras panjang dan 1 pucuk senjata api genggam serta busur dan panah serta parang dan saat ini sedang dilakukan pengejaran.
Kapolres mengimbau agar masyarakat di wilayah Maybrat tetap tenang karena telah memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan dan patroli yang ditingkatkan guna melindungi masyarakat dan menjaga agar situasi tetap aman dan kondusif.(Humas Res Sorsel).