oleh

Dipicu Asmara, TKW asal NTB di Taiwan Tewas Gantung Diri

BIMA – Tenaga Kerja Wanita (TKW) atau
Pekerja Migran Indonesia (PMI) Ernawati (24 tahun) asal Desa Sie Kecamatan Monta Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat(NTB) ditemukan tewas gantung diri di belakang rumah majikan pada Minggu 18 Juli 2021. Keputusan mengakhiri hidupnya itu, kuat dugaan akibat persoalan asmara dengan kekasihnya di kampung halaman. Jenazah saat ini dalam upaya pemulangan dari Taiwan menuju Indonesia.

Kasi Fasilitasi dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Kabupaten Bima, Arief Rachman mengatakan, kabar bunuh dirinya perempuan yang berangkat secara legal pada akhir 2009 silam, diketahuinya dari unggahan warganet di media sosial.

Informasi itu langsung disikapi dengan melakukan pencocokan data lewat sistem. Identitasnya terdata sebagai PMI dengan negara penempatan Taiwan.

“Sorenya kita langsung koordinasi dengan KJRI di Taiwan, ternyata benar ada PMI atas nama Ernawati meninggal,” ungkapnya.

Ernawati, lanjut dia, ditemukan meninggal dalam kondisi leher terlilit tali di belakang rumah majikan. Belum berani dipastikan motifnya, tetapi kuat dugaan karena persoalan asmara dengan kekasihnya di kampung halaman.

Sembari menunggu kepastian penyebab dia meninggal, Disnakertrans tengah mengupayakan proses pemulangan almarhumah dengan meminta bantuan KJRI di Taiwan.

“Kalau dia benar bunuh diri berartikan tidak ada asuransi dari luar negeri. Makanya ini kita lagi melobi teman-teman di Taiwan untuk memfasilitasi pemulangan jenazah,” ujarnya.

Dalam suasana pandemi Covid-19, apalagi dengan pembatasan penerbangan dari Taiwan menuju Indonesia, Arief Rachman tak berani memastikan jenazah secepatnya tiba di Indonesia. Meski begitu, pihaknya akan berupaya maksimal agar dia bisa dimakamkan di kampung halamannya.

Selain mengurus pemulangan, Senin 19 Juli kemarin pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk mengetahui almarhumah terdata atau sebaliknya.

“Alhamdulillah, Ernawati ini masuk kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, nanti tinggal keluarga melengkapi persyaratan untuk memperoleh asuransi,” pungkasnya.(red)