oleh

Minim Fasilitas, Pasar Brang Rea Tak Kunjung Dimanfaatkan

SUMBAWA BARAT, SP – Pasar kecamatan Brang Rea telah lama selesai dibangun. Meski demikian, hingga kini pasar kecamatan itu tak kunjung dimanfaatkan. Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Perindagkop) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) selaku pihak yang menginisiasi pembangunannya, beralasan pasar itu sementara ini belum layak dimanfaatkan. Pasalnya pasar yang dibiayai dari anggaran pusat melalui Kementerian Perdagangan (Kemenperin) itu masih minim fasilitas pendukungnya.

“Pasar itu masih berada di tangan kami. Belum kita serahkan ke aset untuk dikelola karena memang belum lengkap fasilitasnya,” ungkap Kabid Perdagangan, Dinas Perindagkop KSB, Rahadian kepada wartawan, Rabu kemarin(24/3/2021).

Ia menjelaskan, fisik pasar yang dibangun tahun 2017 melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) itu hanya berupa bangunan induk. Sementara fasilitas pendukungnya pusat mengarahkan daerah untuk membiayainya sendiri.

Atas arahan itu, pada tahun 2020 lalu, Pemda KSB pun telah menyiapkan anggaran sebesar Rp746 juta. Sayang di tengah jalan, dananya, sebut Rahadian, harus dialihkan untuk pembiayaan penanganan pandemi Covid-19.

“Tahun lalu kita sebenarnya sudah siapkan anggarannya lewat DAK juga. Tapi karena Covid terpaksa upaya melengkapi fasilitasnya kita tunda dulu,” cetusnya.

Berdasarkan pantauan media ini sebelumnya, bangunan pasar itu memang belum layak untuk dimanfaatkan. Kecuali bangunan induk dan los pasar serta beberapa unit kios. Fasilitas penunjang seperti tempat parkir, pelataran pasar yang untuk tempat berdagang juga belum tersedia.

Rahadian menyebutkan, secara teknis beberapa fasilitas yang belum lengkapi pada pasar tersebut yakni, tempat parkir, pagar keliling dan penataan pelataran pasar.

“Sebenarnya fasilitas-fasilitas itu yang akan kita bangun. Baru kemudian akan kita serahkan ke aset untuk dikelola,” pungkasnya.(SP)