Akhir Tahun, Sumbawa dan KSB Diguncang Gempa Bumi, BMKG Minta Warga Waspada

SUMBAWA BARAT, SP – Gempa tektonik mengguncang Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, setiap hari sejak Hari Natal 25 Desember 2020.

Lindu terkini terjadi pada Ahad dini hari pukul 02.23 waktu setempat, 27 Desember 2020 dengan magnitudo 4,5.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta warga untuk waspada terhadap kemungkinan gempa susulan berikutnya.

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mencatat sudah tiga kali Sumbawa diguncang gempa. Getarannya yang jelas dirasakan warga itu terjadi setiap hari. Pada kejadian terbaru, pusat sumber gempa berada pada koordinat 8,96 LS dan 117,25 BT.

“Tepatnya di darat pada jarak 49 kilometer arah tenggara Sumbawa Barat dengan kedalaman 10 kilometer,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Ahad, 27 Desember 2020.

Berdasarkan hasil analisis BMKG, gempa yang terjadi tergolong jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif. Guncangan gempa ini dirasakan di Sumbawa dalam skala intensitas III MMI. “Getaran gempa dirasakan seperti truk yang berlalu,” kata Daryono. Guncangan itu membangunkan warga yang tertidur.

Sejauh ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.Gempa ini juga tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 06.00 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershocks).

Sebelumnya Gempa Sumbawa pada 25 Desember 2020 terjadi pukul 06.09.09 WITA bermagnitudo 4,6. Pusat sumber gempanya berada di laut sejauh 87 kilometer arah tenggara Sumbawa Barat. Gempa dari kedalaman 86 kilometer itu dirasakan warga Sumbawa dengan intensitas III MMI. Getarannya dirasakan orang di dalam rumah seakan ada truk yang melintas.

Guncangan serupa kembali dirasakan pada 26 Desember 2020 pukul 21.42.53 WITA dengan magnitudo 4,8. Sumber gempanya berada di laut, berjarak sekitar 58 kilometer arah tenggara Sumbawa Barat dengan kedalaman 10 kilometer.(red)